MENELITI MINAT BACA SANTRI



Assalamu'alaikum,,,,,,,,,

MENELITI MINAT BACA SANTRI, Hmmmmm,, apa pendapat antum ? sebelum antum berpendapat, pada kesempatan ini izinkan berpendapat ya,,, ana mw mencoba menuliskan hasil pengamatan amatiran selama hidup di pondok terkait dengan minat baca santri. Mudah-mudahan memuaskan yoo, hehe.....

*********
Kita awali dengan sebuah hentakan dengan kalimat "Minat baca santri digugat". Mengapa? sebab ada pihak yang mengatakan minat baca menurun. Di satu pihak mengatakan justru ada peningkatan. Berbagai komentar pun mengalir. Benarkah .?

Hal demikian agaknya wajar bila menyimak pengalaman ana memantau minat baca para santri pada umumnya. Berbicara tentang mint abaca kaum santri, sejauh yang ana temukan jika diklasifikasikan sebagai berikut:
1.      Ada santri yang  membaca karena merasa khawatir tidak bisa menyelesaikan tugasnya. Sebab itu dengan terpaksa membaca buku yang menjadi pelajarannya.Mereka rajin membaca karena kondisi yang mengharuskan. Misalnya dalam menghadapi ujian.
2.      Ada santri yang menganggap kegiatan membaca buku sebagai hobby dan sudah merupakan kebiasaan.
3.      Ini yang luarbiasa. Ada santri yang memang tidak bisa hidup tanpa membaca (hehe, berlebihan banget). Tapi memang kenyataannya seperti itu. Hal ini dikarenakan mereka beranggapan membaca sudah merupakan kebutuhan pokok yang tak mungkin diabaikan. Barangkali seperti makan saja layaknya.
4.      Ada juga dari mereka (santri) yang membaca hanya untuk sekedar mengisi kekosongan di waktu-waktu senggang.



Terkait alasan mengapa mereka membaca, yang ana temukan ada yang membaca karena untuk memperluas
wawasan keilmuan. Dan yang lainnya membaca lantaran bacaannya sesuai dengan selera. Apa yang paling
berselera ? Ternya­ta sebagian besar (kasus yang ana temui pada santri putra)  berselera membaca koran
dan majalah serta bacaan-bacaan ringan lain. Entah itu yang berbentuk cerpen, novel, kisah-kisah, atau
buku lain.

Faktor ekonomi santri ternyata juga mempengaruhi kegiatan membaca, ini menurut pantauan ana. Umumnya
santri yang seperti ini tidak mempunyai anggaran khusus untuk keperluan buku. Kebanyakan membeli buku
kalau kebetulan ada lebihan uang saja atau menyisihkan uang saku. Mereka yang mendapat jatah dari orang
tua un­tuk keperluan buku mungkin bisa dihitung jari. Maka tak mengherankan "pinjam" merupakan modal
utama bagi me­reka dalam hal membaca buku, di luar maktabah (perpustakaan) tentunya.

Nah ini juga yang tidak kalah penting. Bila mereka telah mendapatkan buku (bacaan) yang digandrungi,
sebagian ingin secepatnya memba­ca dan sekali baca tuntas . Sebagian juga  membaca sedikit demi sedikit
agar lebih paham maknanya dan mencari hal-hal penting kemudian dicatat buku da­ri awal hingga akhir, tak
peduli penting atau tidak (tentu buku cerita menjadi pengecualian).
Setelah membaca buku pun banyak ragamnya. Ada yang menyimpan kembali begitu saja buku tersebut,
ada yang mendiskusikannya dengan teman-teman, ada yang mencatat hal-hal penting di dalamnya termasuk
pengarang, penerbit dan sebagainya. Selebihnya beralternatif lain (cari tahu sendiri saja).

Kalau kita melihat frekuensi gairah dalam hal membaca, ada santri yang  merasakan gairah membacanya
meningkat dibandingkan tiap tahun dibandingkan kala duduk di kelas-kelas sebe- lumnya. Sedangkan ada
juga yang biasa-biasa saja dan tentunya ada yang menurun.

Mengapa gairah bacaan santri bisa menurun ? menurut hipotesa yang ana dapatkan, hal itu kemungkinan
besar lan­taran terlalu banyak jam dan tugas pelajaran, terutama dengan yang namanya hafalan yang
beragam. Mulai dari yang paling pokok yaitu menghafal al-Qur’an dan hadits (ini kasus di pondok-ku yach)
sampai pada menghafal tugas-tugas yang begitu menumpuk. Ini kasus paling popular bagi santri, hehe….

Ada juga kasus bacaan santri menurun karena alasan tidak betah (kerasan), tapi yang paling banyak
kasusnya yaitu karena tak ada buku yang sesuai dengan selera.

 ********

Gimana, nda jelas yaa???
nda papa deh yang penting MENELITI MINAT BACA SANTRI bisa dapat wawasan.
sampai ketemu dipostingan selanjutnya...................

0 Comment "MENELITI MINAT BACA SANTRI"

Post a Comment