GEJALA- GEJALA KERACUNAN OBAT , MAKANAN DAN BAHAN-BAHAN KIMIA LAINNYA --Gang Penyelamat--



GEJALA- GEJALA KERACUNAN OBAT , MAKANAN DAN BAHAN-BAHAN KIMIA LAINNYA

Hmmmm, terbayang gak sih apa isi dari post di blog kali ini..........???

Coba antum sekalian membaca artikel yang ana kutip dari pendapat dr. Mashur Afandi.. Selamat menyaksikan.....


Gejala-gejala racun
Setiap manusia tubuhnya dapat mengandung zat seperti timbal, insektisida dan lain-lain yang berbahaya tanpa menderita gejala apa-apa. Perlahan-lahan kita telah mentoleransi adanya zat beracun ini, karena kehidupan dalam dunia modern ini tidak dapat dipisahkan dari kontak dengan segala macam zat kimia. Dalam kehidupan sehari-hari, kita melihat petani menanam mentimun, kacang panjang, melon, semangka dan bahkan makanan pokok kita yaitu padi selalu menggunakan insektisida dan pupuk-pupuk kimia. Sementara bahan-bahan tersebut kita konsumsi sehari-hari.

Setiap zat kimia pada dasarnya bersifat racun dan terjadinya keracunan ditentukan oleh dosis dan cara pemberian. Sekarang dikenal banyak faktor yang menentukan apakah suatu zat kimia bersifat racun, namun dosis tetap merupakan faktor utama yang terpenting. Untuk setiap zat kimia, termasuk air, dapat ditentukan dosis kecil yang tidak berefek sama sekali, atau suatu dosis besar sekali yang dapat menimbulkan keracunan dan kematian.

Keracunan bisa terjadi dengan sengaja atau tidak sengaja. Dengan sengaja misalnya karena seseorang melakukan bunuh diri maupun pembunuhan. Tidak sengaja terjadi misalnya pada anak kecil terutama bawah lima tahun yang suka memasukkan apa saja ke dalam mulutnya, atau karena kelalaian orang tua dalam meletakkan bahan-bahan berbahaya yang mudah dijangkau anak. Pada orang dewasa pun dapat terjadi karena makan makanan tertentu (misalnya singkong atau tempe bongkrek) yang ternyata beracun, atau minum obat yang tidak sesuai dengan aturan (kelebihan dosis). Cara terjadinya keracunan bisa juga dikelompokkan menjadi : Self poisoning (tidak bermaksud bunuh diri maupun pembunuhan meskipun bisa terjadi karena coba-coba), Attempted Suicide (keracunan karena bunuh diri), Accidental poisoning (keracunan karena kecelakaan) dan Homicidal poisoning (tindakan criminal, peracunan).


Gejala keracunan merupakan suatu hal yang penting diketahui agar segera dapat melakukan tindakan atau membawanya ke rumah sakit sehingga akibat racun lebih jauh dapat dihindari. Berikut ini akan dipaparkan gejala-gejala yang muncul akibat keracunan baik dari bahan-bahan makanan, obat maupun zat kimia lainnya.

hati-hati dengan racun
hati-hati dengan Makanan beracun
1. Jengkol, Kolik ureter dan renal (rasa nyeri sekali pada daerah pinggang ke bawah), hematuria (kencing darah), oliguria (sedikit kencing) dan kadang-kadang anuria (tidak kencing).

2. Minyak tanah, Paling ber¬bahaya bila terjadi aspirasi (masuk) ke paru-paru, iritasi saluran cerna, gangguan sistim saraf pusat dengan depresi nafas, muntah sehingga terjadi aspirasi kedalam paru-paru dengan akibat : sesak nafas, asfiksia, sembab paru, pneumonitis dan kadang-kadang terjadi kejang.

3. Sianicla (singkong),, Mual, muntah, pernafasan cepat, sianosis (bibir/kulit kebiruan), delirium (kesadaran kurang) dan koma.

4. Alkohol, Muntah, delirium (kesadaran berkurang) dan gangguan sistim saraf pusat.

5. Bensin. Keracunan bisa melalui birupan atau lewat mulut : mual, muntah, sakit kepala, penglihatan terganggu, mabuk, koma, depresi saraf sentral dan depresi nafas.

6. Insektisida (pembunuh serangga/hama). Keracunan melalui hirupan udara, lewat mulut maupun melalui kulit : muntah, diare, hipersalivasi (meludah terus/umor), penyempitan saluran nafas, keringat banyak, miosis (bintik hitam mata mengecil), dienyut jantung melambat, tensi menurun, kejang dan depresi nafas.

7. DDT, aldrin, endrin, klordan, tiodan dan toksafen. Kejang, tremor (tangan gemetaran), koma.

8. Karbon monoksida (asap mobil, sepeda motor dll). Sakit kepala, koma, depresi nafas dan syok.

9. Natrium hipoklorit (pemutih pakaian). Bila pekat lebih berbahaya dan bersifat korosif (melukai) selaput lendir, perforasi (kebocoran) lambung, perdarahan dan syok.

10. Yodium tingtur. Hipotensi (penurunan tekanan darah), takikardi (denyut jantung lebih cepat),

11. gangguan kesadaran dan n'efritis (radang ginjal). Bila pekat bersifat korosif.

12. Natrium fluoride (racun kecoa). Kolik usus, muntah, diare, kejang dan gangguan pernafasan.

13. Antihistamin (obat biduran/gatal-gatal). Depresi sistim saraf pusat sampai kejang, depresi pernafasan, mulut kering, denyut jantung bertambah cepat.

14. Arsen trioksida. Akut: teng- gorokan tercekik dan sukar menelan, kolik usus, dinding perut sakit, diare berdarah, muntah, oliguaria (kencing sedikit), kejang, koma dan syok. Dan bila kronis : badan lemah, mual, stomatitis, salvias (meludah terus), dermatitis, sembab pada kelopak mata, hepatomegali (hati membesar), kerusakan ginjal dan gangguan otak.

15. Kodein, morfin. Mual, muntah, pusing, kulit dingin, pupil (titik mata tengah) mengecil, depresi nafas dan koma.

16. Kalium permanganate. Muntah, nadi lemah, kulit dingin, sembab glottis (ujung tenggorokan). Untuk yang berbentuk kristal bersifat korosif, dapat melukai dinding saluran cerna.

17. Nikotin (pada tembakau/rokok). Sakit kepala, pusing, tremor, kejang, melemahnya pernafasan dan koma.

18. Racun tikus (warfarin). Perdarahan kulit dan mukosa (dinding saluran-saluran tubuh).

19. Kamfer. Kejang

20. Asam dan Basa kuat. Bersifat korosif (merusak dinding saluran pencernaan) yang bisa berakibat kebocoran dinding saluran pencernaan.

21. Aspirin. Hiperventilasi (pernafasan yang cepat), keringat yang banyak, muntah, delirium (gangguan kesadaran), kejang dan koma.

semoga kita semua bisa menghindari gejala-gejala yang telah disampaikan di atas. Dengan begitu kesehatan kita senantiasa terpelihara dan terjaga,,,

Salam hangat Dari GANG PENYELAMAT.......

0 Comment "GEJALA- GEJALA KERACUNAN OBAT , MAKANAN DAN BAHAN-BAHAN KIMIA LAINNYA --Gang Penyelamat--"

Post a Comment